Afwan nih, ane telat ngeposting tentang swara, sebelumnya ane pengen ngejelasin dulu nih, swara itu apa sih? Ya, SWARA itu ada lah 'Study Wisata Alam Rohis Al-Jihad' atau bahasa islamiahnya nih bisa disebut dengan tafakur alam.
Apa sih tafakur alam?
Tafakur alam yaitu kegiatan memikirkan atau mensyukuri tentang segala hasil ciptaan Allah S.W.T
Tentu saja kita sebagai umat manusia, kadang kala suka melupakan akannya kebesaran Allah S.W.T terkadang kita saking terlalu sibuknya dengan urusan duniawi sampai-sampai melupakan Sang Pencipta kita (nauzubillahi mindzalik). Maka dari itu, tepat tanggal 07 Agustus 2010 kami atas nama organisasi RAJ resmi mengadakan acara swara atau tafakur alam ini untuk lebih mengingat lagi dan mensyukuri bahwa kebesaran Allah itu tak akan ada yang menandingi.
Tepat pukul 06.30 pagi semua anggota rohis Al-jihad berkumpul di depan pemda, sekitar setengah jam kemudian kami semua berangkat menuju cibodas-bogor. Hanya saja kegiatan swara ini hanya diikuti oleh beberapa orang dari angkatan 11 dan 12, jadi tidak semua anggota rohis al-jihad mengikuti kegitan swara ini. Sehingga bis yang kami sewa serasa seperti bis eksklusif (hehehe). Beginilah susana yang di bis :
Selama perjalan kita semua baik ikhwan maupun akhwat saling bersenda gurau walau bicaraan kita berbeda, tentu yang ikhwan bercanda dengan yang ikhwan dan yang akhwat dengan yang akhwat juga. Sekitar dipertengahan jalan satu persatu kita semua mulai tertidur lelap. Sepanjang perjalanan menuju cibodas, di bis kita punya soundtrack tersindiri nih yaitu lagu dangdut, ini bener-bener diluar dugaan, mana diantara kita gak ada yang membawa cd musik selain dangdut lagi, yaudah alhasil kita ikut menikmati, walau ada beberapa yang terlihat sedang memakai headset sendiri-sendiri.
Pukul 10.22 akhirnya kita semua sampai ditujuan, Taman Raya Cibodas. Susana sejuk benar-benar membuat perasaan menjadi tenang dan nyaman.
susana airnya itu yang bikin seger |
Ya, perjalan menuju taman raya pun dimulai, sayang bis dilarang masuk jadi hanya mobil pribadi saja yang diizinkan. Baiklah berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Kemudian kita semua pun menuju ke Taman Sakura. Semuanya berkumpul untuk melakukan pembukaan intern RAJ, sebelum acara tersebut dimulai tiba-tiba hujan pun turun, hingga akhirnya semuanya pun segera berpindah tempat ke tempat yang lebih teduh yaitu diseberang sungai kecil itu. Semuanya pun menyebrangi lewat jalan sungai (jalan pintas) di tengah-tengah perjalan ada salah satu dari akhwat yang terpeleset dan terjatuh namanya (mungkin tidak usah kita sebutkan, afwan takut gak diizinin hehe). Karena ada acident tersebut, sebagian akhwat yang ada di belakangnya merubah haluan untuk memilih jalan yang lebih aman walau lebih jauh pastinya.
Setelah acara pembukaan intern selesai, kemudian seluruh anggota raj menuju ke mushola. Kalian tahu jarak mushola itu seberpa jauh? bayangin susana naik turun gunung itulah yang kita alami. Capek banget tapi seru hehe. Ada beberapa cobaan lagi pun datang, ada dari anak akhwat yang sakit, yaitu Ummu dan Ka Fitri. Kasihan mereka, disaat acara seperti ini kambuh penyakitnya. Untung saja dalam beberapa menit kedepan penyakitnya mulai berangsur pulih (alhamdulillah).
Curug |
Pendopo - Sharing |
Kurang lebih pukul 05.00 sore semuanya baik ikhwan maupun akhwat menuju bis kembali, sekarang sudah waktunya kita meninggalkan cibodas dan menuju tempat pembelian oleh-oleh. Disaat perjalanan tiba-tiba bis mengerem mendadak ternyata terlihat beberapa orang berlarian terbirit-berit, dan diantara salah satu dari mereka terlihat sedang memegang sebuah pedang atau samurai atau entahlah ane tak tahu itu apa yang jelas senjata tajam yang bisa melukai bahkan merengut nyawa seseorang. Terdengar juga suara sirine polisi, oh ane tahu kenapa mereka lari ketakutan karena ada polisi yang mengejar mereka. Mungkin itu tawuran atau perebutan lahan tanah?! ah, mana ane tau. Disaat waktu yang bersamaan juga hampir seluruh anak akhwat mabuk kendaraan, mungkin ini karena kecapean atau mungkin karena faktor ex yaitu faktor menular. Yang pada intinya semuanya terlihat lelah dan capek. Mungkin secara logika karena jalan yang berlika-liku itulah penyebab utamanya. Setelah samapi di tempat tujuan beberapa anak ada yang turun untuk membeli oleh-oleh atau sekedar ingin menghirup udara malam.
Perjalanan menuju tol lingkar luar jakarta, keadaan mulai hening. Hampir tidak ada kegitan disini satu persatu semua anak pun mulai tertidur lelap. Sesampainya di daerah bekasi barat, rata-rata anak ikhwan dan akhwat pun mulai bangun. Sampai di daerah tol timur, ada beberapa anak yang turun, terussepanjang perjalanan ada beberapa tempat tertentu sebagai tempat pemberhentian untuk menurunkan beberapa anggota raj yang mungkin rumahnya tak jauh dari tempat yang diturunkan. Akhirnya bis pun sampai di tempat semula, pemda. Semuanya pun turun disini, hanya ada beberapa orang yang masih di dalam bis.
Galeri :
0 komentar:
Posting Komentar